Menghadapi Kompleksitas ancaman Potensial dan Aktual yang mengganggu keutuhan NKRI, diperlukan strategi yang dikaitkan dengan Sistem Pertahanan Negara, Doktrin Pertahanan Negara dan Kondisi asli dari Kemampuan Pertahanan yang dimiliki saat ini, maka pembangunan kekuatan pertahanan difokuskan kepada pembangunan kekuatan pokok dengan parameter standar minimum (Minimum Essential Force), tahap ini bermaksud untuk mampu melaksanakan OMP dan OMSP, yang dapat didukung oleh SDM yang terlatih, tangguh dan menguasai Iptek serta Alutsista dan Alat-peralatan yang mendukung (strategis, taktis dan operasional) serta Merevitalisasi Kemandirian Industri Pertahanan secara bertahap.
Sejalan dengan hal tersebut Kebijakan
penyelenggaraan Hanneg di arahkan
untuk Terselenggaranya Sistem Pertahanan Negara yang Terintergrasi, Handal dan
Pro Kesejahteraan yang terkait dengan mekanisme Grand Strategy dan arah kebijakan
Litbang Pertahanan ke depan.
Pelaksanaan Rakor Serasi Litbang sebagai
wadah Koordinasi dan komunikasi antara penentu kebijakan dan pengambil
keputusan dengan komunitas Litbang dalam proses penyelanggaraan kegiatan
Litbang bidang Pertahanan agar tidak terjadi tumpang tindih program dan
kegiatan Litbang dalam rangka mewujudkan sinkronisasi dan sinergitas Litbang
antara Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Angkatan serta Badan Litbang. guna terwujudnya Litbang Pertahanan yang
terpadu, serasi dan terintergritas di
lingkungan Kemhan dan TNI.
DIREKTORAT PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
PERTAHANAN
SUBDIT SERASI LITBANGHAN
Jl. Budi Kemuliaan No. 4-6
Jakarta Pusat
Tlp. 021-3832949-3832952 Fax.
021-3454306
Email : halomoan.silitonga@kemhan.go.id
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.